Redit

  Game request dari kolom komentarnya post  Tower Hunter: Erza's Trial  oleh teman dengan nama akun "Danny". Awalnya sempat salah kira kalau ini game karakternya ala Stick Man. Cuman gara-gara kurang satu huruf di judulnya. Syukurnya pas browsing enggak sengaja nemu di salah satu website luar. Oh jangan-jangan ini. Ini sih jauh lebih keren dari pada Stick Man. Langsung gas dong! Tuk di share besok yang kebetulan hari sabtu. Kali aja hujan. Biar yang engga jadi malam mingguan tidak galau. Cuman sayang seribu sayang. Seperti halnya game-game premium masa kini. Filenya berbentuk apks. Sejujurnya saya saja baru tahu setelah download. Tapi apa mau di kata? Untuk saya sih tidak masalah. Beberapa kali instal file berbentuk apks dengan Zarchiever juga aman. Cuman resiko tanggung masing-masing. Tidak bosan saya ingatkan kalau instal file apks ini beresiko kehilangan kapasitas internal HP kita. Jadi pikirkan baik-baik sebelum download. Ini game mirip banget dengan game Icey. Tapi d

Sebuah game roguelike side scrolling dengan grafis yang ciamik. Ya maklum game premium. Sebenarnya saya sudah pernah mencoba versi awalnya dulu. Cuman waktu itu terasa berat dan FC begitu memasuki gameplay. Ada niat untuk bahas, hanya saja kelupaan akhirnya. Untung saja ada yang request game ini di kolom komentarnya  Frontline Commando D Day , beserta links downloadnya. Terima kasih untuk "bentomichan@gmail.com" atas infonya. Karena . . . File yang di sharenya punya versi lebih baru. Yang ternyata kali ini berjalan lebih lancar hingga saya bisa menikmati gameplaynya. Ya enggak lancar-lancar banget si, sudah lumayan playable lah. Sayangnya pas di record enggak bisa, ikon recordnya hilang pas masuk gameplay. Bagus gamenya, itulah pendapat saya ketika pertama kali memainkannya. Dari visualnya memanjakan mata karena desain karakternya yang wifuable dan gameplaynya yang sekilas mirip Icey.  Cuman bedanya game ini lebih menantang karena berelement roguelite. Bisa di katakan komplit

Akhirnya setelah sekian lama bisa menikmati juga versi premium dari Nova 3. Seperti biasa, karena ada modder yang memodifikasi filenya hingga bisa di mainkan pada perangkat dengan OS terkini. Bahkan dari infonya kompatible hingga OS11. Benar tidaknya saya tidak tahu, soalnya tidak punya device dengan OS tersebut. Tapi yang pasti game ini sudah saya coba dan bisa di "play" dengan lancar di HP andalan saya Xiaomi Redmi 4 Prime yang ber OS  Marshmallow. Kesan awal pas membuka gamenya adalah "WOW"! Kerasa keren banget grafisnya. Sudah lama tidak menikmati game dengan grafis sekece ini di platform mobile. Apalagi gameplaynya juga seru. Kayanya bisa bikin betah nih main ini game seharian. Cuman ya di banding dengan versi premiumnya saya rasa tidak ada perbedaan yang signifikan. Masalah grafis sepertinya bukan dari aslinya, melainkan di tingkatkan oleh moddernya. Bagian gameplaynya lah yang sepertinya lebih mudah. Wajar si, karena yang gratis kan di buat serba sulit dan te

Ini game di lihat dari screenshot gameplaynya terlihat seperti game hack n slash side scrolling. Karena angel kameranya berada di samping. Namun setelah saya coba, ternyata game survival. Di mana selain bar health juga ada bar makanan. Serta adanya crafting/ memanfaatkan sumber daya yang ada untuk membuat alat/ benda yang berguna. Entah untuk bertahan hidup ataupun membuat hidup lebih mudah. Termasuk dengan membuat senjata dan potion. Dalam game ini kita akan berperan sebagai seorang Ksatria Viking. Dengan 4 pilihan karakter yang akan menjadi avatar kita dalam game ini. Mereka terlihat sangar dan garang khas bangsa Viking. Konon seting dari game ini berada di alam sesudah kematian. Mereka adalah para pejuang pemberani yang gugur dalam pertempuran. Harusnya mereka mendapatkan kedamaian di Argard. Namun mereka malah berada di Niffleheim, sebuah dunia yang keras dan berbahaya. Seorang ksatria akan tetap menjadi ksatria bahkan setelah kematiannya. Mereka akan berjuang untuk mendapatkan tem

Jujur saja. saat saya memainkan game Metal Slug pertama ini, saya jadi teringat saat memainkannya di sebuah game center yang dulu begitu terkenal di kota saya. Banyak deretan game arcade dengan berbagai game yang dapat kita mainkan, tentu saja kita harus memasukkan uang 100 perak ke dalamnya untuk dapat memainkan gamenya. Metal Slug adalah salah satu game yang sering saya mainkan di situ, walau saya hanya dapat memainkannya hingga stage 3. Game dengan gameplay yang menghibur, walau dengan kesederhanaan fiturnya. Sampai stage 3 itu sudah lumayan hebat guys, sebandinglah dengan anak-anak yang daerah situ capai. Maklum, dalam sebuah game arcade, nyawa kita hanya di batasi cuman 3 saja, 3 nyawa habis berarti game over dan harus memasukkan lagi uang koin 100'an untuk melanjutkannya atau memulainya lagi dari stage pertama.  Tidak seperti ke 2 seri yang pernah saya posting sebelumnya. Dalam seri pertama ini, player tidak bisa memilih karakter. Dengan kontrol yang kurang lebih sama dengan

Game yang di luar dugaan sangat menarik. Di buka dengan sebuah scene animasi yang panjang. Menggambarkan lingkungan perkotaan dengan hiruk pikuknya. Tapi tunggu! bukan itu point cerita dari game ini. Di sudut sebuah kolong ranjang, ada sebuah benda yang mungkin adalah sebuah kaos kaki. Tiba-tiba saja terjatuh kesebuah dunia asing dimana benda-benda seperti dirinya terlupakan oleh pemiliknya. Sebuah dunia dimana benda-benda ini kemudian dapat berbicara. Hal yang tidak di sangka adalah ternyata ada manusia dalam dunia ini. Yaitu orang tua dan seorang gadis yang ternyata adalah karakter utama dari game ini. Takjubnya dari game ini adalah, pergantian gameplay dan scene yang sangat halus. Style dari gameplaynya layaknya arcade klasik dengan sudut kamera berada di samping karakter. Di chapter awal ini belum tertebak seperti apa gameplaynya secara keseluruhan. Sementara ini terasa sebagai game adventure point n click. Bernarasi panjang, grafis bagus dan puzzle di dalam gameplaynya. Gadis ini